
Video Conference pendirian BUMD bersama Dirjen Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri di Mempawah Command Center.
Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail mengikuti rapat melalui Video Conference pendirian BUMD bersama Dirjen Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri di Mempawah Command Center, Jumat (13/9/2024).
Ismail mengatakan pembentukan BUMD telah direncanakan sejak tahun 2022 dan mendapatkan dorongan dari pemerintah provinsi dan Kemendagri dengan melakukan komunikasi terkait pembentukan BUMD.
Selain itu, masih mempelajari syarat dari Kemendagri dengan memperhatikan beberapa langkah dan koreksi sesuai arahan Kemendagri.
“Pemkab Mempawah mendorong BUMD sebagai lembaga ekonomi dengan pengawasan yang profesional. Pembentukan BUMD ini merespon dari adanya dua Proyek Strategis Nasional (PSN) di Kabupaten Mempawah, sehingga menjadi peluang dan tantangan bagi Pemkab untuk dapat memanfaatkan Multiplier effect dan peningkatan PAD dalam usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Lebih jauh, Ismail mengatakan, ketergantungan Kabupaten Mempawah terhadap bantuan pusat masih sangat tinggi hingga mencapai 85 persen, sehingga dengan keberadaan BUMD dapat memanfaatkan berbagai potensi yang ada.
Disamping itu, dengan keberadaan PSN banyak karyawan yang akan beraktivitas di mempawah yang memerlukan kebutuhan pokok penting seperti beras, sayur, telur, ini menjadi potensi agar petani dan UMKM dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
“Perusahaan yang ada tidak perlu ke kabupaten lain dalam memenuhi kebutuhan karyawannya serta berdampak kepada kesejahteraan para petani yang ada di Kabupaten Mempawah.Kita harapkan dukungan dan bimbingannya dalam usaha mendirikan BUMD di Kabupaten Mempawah,” harapnya.
Turut mendampingi Pj Bupati, Pj Sekda Kabupaten Mempawah Abdul Malik, Asisten Ekbang Jamiril, Kaban Bappeda Ami Febrianto, Kadishub LH Aswin, Kadis Perindagnaker Johana Sari dan Kepala BPKAD Irnawati.