Sosialosasi Saber Pungli Bagi Aparatur Desa/Kelurahan
“Bersama Mewujudkan Pengelolaan Keuangan Desa/ Kelurahan yang Berintegritas, Transparan dan Anti Gratifikasi” digelar Sosialisasi Sapu Bersih Pungutan Liar bagi aparatur desa/kelurahan se-Kecamatan Sungai Pinyuh, Anjongan, Toho dan Sadaniang yang dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Sekda Kabupaten Mempawah Abdul Malik, di Aula BLPP Anjongan, Rabu (18/9/2024).
Abdul Malik mengatakan, pembangunan di desa/kelurahan diharapkan bisa berjalan dengan optimal, pertumbuhan ekonomi merangkak naik dan kualitas pendidikan masyarakat desa juga meningkat sesuai dengan perencanaan desa/kelurahan.
Oleh karena itu, diharapkan aparatur desa/kelurahan dalam menjalankan sistem pemerintahan khususnya pengelolaan keuangan dapat menempatkan integritas sebagai nilai utama dalam kehidupan sehari-hari.
“Korupsi di desa/kelurahan dapat terjadi dalam berbagai bentuk penyimpangan yang merugikan masyarakat dan menghambat Pembangunan, sehingga perlu upaya pencegahan agar berjalan pemerintah yang akuntabel dan bersih,” tegasnya.
Selain itu, salah satu upaya yang dilakukan oleh Tim Satgas Saber Pungli Kabupaten Mempawah, khususnya kelompok kerja pencegahan yang tugasnya melalukan upaya-upaya preventif dalam rangka mencegah terjadinya pungli.
“Penyelenggara pemerintahan termasuk desa dan kelurahan harus selalu diingatkan bahwa pungli, suap dan gratifikasi merupakan bentuk-bentuk korupsi yang harus dihindari,” ujarnya.
Abdul Malik berharap dengan sosialisasi ini dapat diambil pelajaran dari kasus yang telah terjadi, dalam konteks pencegahan bersama berkomitmen untuk berintegritas dan berupaya melaksanakan tugas dengan baik dan menghindari perilaku koruptif sesuai dengan tema sosialisasi ini.
"Komitmen ini kita upayakan dengan melakukan tindakan-tindakan nyata," tutupnya.
Hadir dalam kesempatan Kadis Sosial PPPAPMPD Rochmat Effendy, Plt Inspektur Mempawah Rahmat Faiz, Kapolsek Anjongan, para kades dan Lurah.
