Sekda Mempawah Tekankan Peran Strategis Dewan Hakim dalam Menjaga Kualitas MTQ

Mempawah, MC - Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah, Ismail, menegaskan pentingnya peran strategis dewan hakim dalam penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) pada setiap tingkatan. Hal tersebut disampaikannya saat membuka Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Dewan Hakim Pemula se-Kabupaten Mempawah yang dilaksanakan di Balairung Setia Kantor Bupati Mempawah, Sabtu (13/12/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh peserta yang merupakan utusan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) kecamatan se-Kabupaten Mempawah.

Ismail hadir mewakili Bupati Mempawah sekaligus sebagai Ketua Umum LPTQ Kabupaten Mempawah menyampaikan bahwa dewan hakim memiliki peran sentral dalam setiap pelaksanaan MTQ karena berperan langsung dalam memberikan penilaian kepada peserta.

Oleh karena itu, dewan hakim dituntut memiliki kompetensi, integritas, serta kemampuan menilai secara teliti, cermat, dan objektif dengan tetap mengacu pada pedoman perhakiman yang telah ditetapkan oleh LPTQ Nasional.

“Penilaian yang profesional akan melahirkan qori dan qori’ah, hafidz dan hafidzah yang berkualitas dan bermartabat, serta mampu bersaing pada MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Barat hingga tingkat nasional,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ismail menjelaskan bahwa pelaksanaan bimbingan teknis ini juga menjadi bagian dari upaya kaderisasi dewan hakim. Melalui kegiatan ini, diharapkan keberlanjutan serta ketersediaan dewan hakim yang kompeten dan berpengalaman di Kabupaten Mempawah dapat terus terjaga.

Bimbingan teknis tersebut menghadirkan narasumber dari kalangan dewan hakim berpengalaman, yakni Hj. Rahmawati, S.Ag., M.Ag. yang merupakan dewan hakim MTQ tingkat nasional, Provinsi Kalimantan Barat, dan Kabupaten Mempawah yang juga pernah meraih juara MTQ Nasional cabang Tilawah. Serta Ustadz H. Zainal Arifin, S.Pd.I yang jugag pengasuh pondok pesantren Anjongan dan merupakan dewan hakim MTQ Provinsi Kalimantan Barat dan Kabupaten Mempawah.