
Pj Bupati Ismail me-Launching Sistem Informasi Tata Ruang Berbasis GeoAI
Mempawah,
MC - Pemerintah Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat kembali
menghadirkan inovasi terbaru atau aksi perubahan dari ide gagasan para pejabat
administratornya.
Bertempat di Gedung Mempawah Command Center, Jumat
(29/11/2024). Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail me-launching sebuah inovasi
terbaru melalui optimalisasi Sistem Informasi Tata Ruang (SIMTARU) Mempawah
berbasis Geospatial Artificial Intelligence (GeoAI) yang dikembangkan oleh
Hardiyansyah, Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Kabupaten Mempawah, bersama
tim efektifnya.
Ismail menyambut baik dan berkomitmen akan selalu mendukung
penuh adanya inovasi-inovasi yang terlahir dalam upaya mewujudkan Kabupaten
Mempawah yang Cerdas, Mandiri dan Terdepan, dalam menyongsong Indonesia Emas
2045.
Selain itu, penerapan teknologi terbaru dalam mendukung
kinerja organisasi harus terus dilakukan oleh para aparatur, karena tujuan
akhirnya adalah suatu kemudahan dan kemanfaatan.
“Saya ingin menekankan kembali, bahwa kehadiran birokrasi
itu harusnya melayani, bahwa kehadiran teknologi itu harusnya memudahkan, bukan
untuk mempersulit atau bahkan memperlambat kinerja. Sehingga sudah seharusnya
yang menjadi tolak ukur adalah kepuasan pengguna atau masyarakat, seberapa
besar manfaat yang diterima Masyarakat, seberapa mudah urusan yang dilakukan
oleh Masyarakat dan Stakeholders Pembangunan yang ada, dan bagaimana
keberlanjutan inovasi yang sudah dirintis ini di masa mendatang” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Hardiyansyah memaparkan bahwa
gagasan untuk mengoptimalkan SIMTARU Mempawah dengan memanfaatkan Spatial Big
Data dan GeoAI ini adalah untuk menjawab tantangan adaptabilitas terhadap
kemajuan teknologi informasi spasial dalam upaya perencanaan pembangunan
infrastruktur wilayah dan investasi (pemanfaatan ruang), dalam rangka
mewujudkan Penyelenggaraan Penataan Ruang yang lebih Inklusif, lebih banyak
berkolaborasi dengan berbagai stakeholders pembangunan.
Fitur OASIS MAP (Optimalisasi Analisa Sistem Informasi
Spasial – Mempawah AI Planning) mencoba menjawab tantangan tersebut meskipun
dalam roadmap tujuan jangka pendeknya baru berupa suatu desain rancangan awal
sistem yang akan terus dikembangkan kemampuannya pada tujuan Jangka Menengah
dan Jangka Panjang.
“Pendekatan Spasial Kewilayahan harus dapat dikolaborasikan
dengan Pendekatan Sektoral agar dalam penyusunan program pembangunan
infrastruktur wilayah maupun upaya pemanfaatan ruang oleh masyarakat maupun
investasi oleh pihak swasta menjadi lebih tepat sasaran dan lebih efektif
efisien. Dan tujuan akhirnya adalah bagaimana upaya-upaya pemanfaatan ruang
yang dilaksanakan tersebut sesuai dengan rencana tata ruang yang telah
ditetapkan” ungkap Hardiyansyah.
Hadir dalam peluncuran Fitur OASIS MAP dalam
SIMTARU Mempawah berbasis GeoAI ini antara lain Tim Efektif GeoAI Mempawah,
Pokja Data Spasial FPR Mempawah, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Mempawah, Asisten, Staf Ahli Bupati, dan beberapa organisasi masyarakat Peduli
Tata Ruang (PETARUNG) Mempawah.