
Pj Bupati Ismail Buka Rakor TP PKK Kabupaten Mempawah
Mempawah, MC - Dengan mengangkat tema “Strategi PKK Dalam Aksi Nyata Melalui Persiapan Rakernas Ke-X PKK yang Berkualitas untuk Mendukung RPJMD 2025”, digelar Rapat Koordinasi Tim Penggerak PKK Kabupaten Mempawah Tahun 2024 yang dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Mempawah Ismail, Senin (23/12/2024).
Pj Bupati Mempawah, Ismail dalam kesempatan tersebut mengatakan PKK merupakan mitra pemerintah yang secara organisasi dan hirarki berada dari tingkat pusat hingga tingkat desa yang sama dengan struktur pemerintah.
“Maka PKK adalah organisasi mitra pemerintah yang mempunyai peran strategis dalam rangka mendukung program pembangunan nasional. Saya mengapresiasi ibu PKK kecamatan yang aktif dan hadir di kegiatan PKK karena PKK harus aktif,” katanya.
Ismail juga menyampaikan untuk memahami tujuan dibentuknya PKK dengan pedoman yang ada, dimana ada 4 Pokja yaitu pengamalan nilai-nilai Pancasila dan kebaikan, pendidikan formal maupun non formal baik usia dini hingga pendidikan tinggi, dengan program prioritas presiden yaitu makan bergizi yang akan melibatkan ibu PKK karena SD ada hingga ke tingkat desa.
Ismail juga meminta Pokja 2 sudah bisa mempersiapkan program nyata yang betul-betul memberikan dampak positif dalam mendukung pembangunan nasional dan daerah yang berkaitan pendidikan.
“Peran PKK penting untuk mempersiapkan data yg akurat kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait sehingga dengan data tersebut bisa menjadi program percepatan pemberantasan putus sekolah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ismail juga menyampaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Mempawah saat ini masih berada di posisi ke 8 dari 14 kabupaten/ kota se-Kalimantan Barat dengan penyebab angka rata-rata lama sekolah baru 7,6 tahun yang artinya tingkat lama sekolah baru kelas 1 SMP sehingga perlu didorong rata-rata sekolah dapat lebih lama hingga ke angka 12 tahun atau setingkat SMA.
“Ini menjadi tugas Pokja 2 untuk mendukung peningkatan lama sekolah di Kabupaten Mempawah,” ujarnya.
Ismail juga mengatakan Pokja 3 dimana ketahanan pangan merupakan program prioritas Presiden RI dengan melibatkan berbagai pihak, karena Presiden ingin menjadi negara yang surplus pangan dan tidak bergantung dengan negara lain, yang harus dimulai dari tingkat desa, kecamatan hingga ke tingkat nasional.
"PKK harus bisa memproduksi sayur dan makan makanan bergizi lainnya untuk meningkatkan kemandirian pangan," ujarnya.
Ismail berharap ibu-ibu TP PKK dapat berkarya dan berperan aktif untuk mensejahterakan masyarakat dan mendukung Indonesia Emas 2045, selain itu pemerintah juga berfokus pada kesehatan masyarakat dengan harapan lahir anak berkualitas penuh gizi yang akan menjadi pemimpin dan membangun daerah di masa yang akan datang, sehingga seluruh Pokja PKK harus bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh stakeholder.
"Jadilah pengurus PKK yang peduli masyarakat dan bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tutupnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Pj Ketua TP PKK Kabupaten Mempawah Harleni, Plt. Inspektur Daerah Kabupaten Mempawah Rahmat Faiz dan tamu undangan lainnya.