Pengurus PGRI Kabupaten Mempawah Resmi Dilantik, Erlina Tekankan Kolaborasi Pendidikan
Mempawah, MC - Bupati
Mempawah, Erlina menghadiri pelantikan Pengurus Persatuan Guru Republik
Indonesia (PGRI) Kabupaten Mempawah Masa Bakti 2025–2030 yang berlangsung di
Gedung PGRI Mempawah, Rabu (6/8/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Erlina menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh
pengurus yang dilantik. Ia berharap amanah dan kepercayaan yang diberikan dapat
dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
“Semoga kepengurusan yang baru dapat bekerja dengan integritas dan semangat
pengabdian demi kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Mempawah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Erlina menegaskan bahwa PGRI bukan sekadar organisasi profesi,
melainkan merupakan wadah perjuangan para pendidik dalam menjaga marwah dan
martabat guru.
“Kami sangat mengharapkan kehadiran dan peran aktif PGRI, tidak hanya dalam
memperjuangkan aspirasi para guru, tetapi juga sebagai mitra strategis
pemerintah dalam mendorong transformasi pendidikan yang berkualitas, adil, dan
merata,” ungkapnya.
Saat ini, kata Erlina Pemerintah Kabupaten Mempawah tengah berupaya mewujudkan
sistem pendidikan yang berkarakter, inklusif, dan adaptif terhadap perkembangan
zaman. Ia menekankan, peran guru sangat penting dalam mencapai tujuan tersebut.
“Kami berharap PGRI bisa menjadi motor penggerak yang inspiratif bagi para
pendidik di seluruh wilayah Kabupaten Mempawah, dari Jungkat hingga Toho, dari
Kuale hingga Sadaniang,” ujarnya.
Erlina juga mengajak seluruh pihak untuk menjadikan pelantikan ini sebagai
momentum kebangkitan baru dalam semangat kolaborasi dan profesionalisme.
“Pemerintah Kabupaten Mempawah senantiasa membuka ruang kerja sama dengan PGRI,
guna memastikan setiap kebijakan pendidikan berpihak pada peningkatan kualitas
guru dan mutu pembelajaran,” pungkasnya.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua PGRI Provinsi Kalimantan
Barat, Muhammad Firdaus. Dalam kepengurusan yang baru, Marno resmi ditetapkan
sebagai Ketua PGRI Kabupaten Mempawah.
Turut hadir jajaran Forkopimda Kabupaten Mempawah, perwakilan instansi
vertikal, serta para pemangku kepentingan di bidang pendidikan.
