
Pemkab Mempawah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir
Mempawah,
MC - Terhitung hari ini, 5 Desember 2024, Pemerintah Kabupaten
Mempawah menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir selama 14 hari ke
depan. Penetapan ini usai beberapa wilayah di Kabupaten Mempawah terendam
banjir, diantaranya Kecamatan Mempawah Hilir, Mempawah Timur, Sungai Kunyit,
Sungai Pinyuh, Segedong dan Jongkat.
Penetapan status tersebut disampaikan langsung oleh Penjabat
(Pj) Bupati Mempawah, Ismail dalam Rapat Koordinasi Penanganan Banjir Kabupaten
Mempawah Tahun 2024 yang digelar di Balai Junjung Titah Kantor Bupati Mempawah,
Kamis (5/12/2024).
“Hari ini bersama Forkopimda, OPD teknis terkait dan para
Camat kita sepakati penetapan status tanggap darurat banjir selamat 14 hari
kedepan untuk menjadi pertimbangan, dan menjadi hal yang kita dukung bersama
agar warga yang terdampak bisa kita tangani bersama-sama,” ungkapnya.
Ismail menyampaikan, penetapan status tanggap darurat ini
berdasarkan data faktual di lapangan dan data dari BMKG Provinsi Kalbar terkait
curah hujan yang perkirakan masih cukup tinggi beberapa waktu ke depan.
Lebih lanjut, Ismail meminta kepada OPD Teknis terkait
setelah penetapan status ini agar melakukan sejumlah langkah strategis untuk
membantu masyarakat yang terdampak banjir, baik dalam jangka pendek maupun
jangka panjang.
“Untuk Dinas Pertanian pastikan apakah ada lahan-lahan
pertanian yang terdampak, lalu bagaimana langkah-langkah dari Dinas PUPR untuk
dapat membersihkan kanal-kanal dan saluran di kiri kanan jalan untuk
memperlancar debit air ke laut,” pintanya.
“Segera kita salurkan bantuan logistik makanan dan obat-obat
untuk masyarakat yang terdampak melalui Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan,”
lanjutnya.
Selain itu, Ismail mengatakan perlu harus ada langkah cepat
bersama lintas sektor terkait di tingkat kabupaten untuk berkoordinasi ke
pemerintah provinsi bahkan ke pemerintah pusat.
“Setelah rapat ini, semua pihak harus langsung mengambil
peran sesuai tugas pokok dan fungsinya. Tidak boleh ada yang menunggu. Besok
sudah harus ada progres nyata di lapangan,” tegas Ismail.
Dengan penetapan status tanggap darurat ini, Pemerintah
Kabupaten Mempawah berkomitmen untuk memberikan penanganan terbaik kepada
masyarakat yang terdampak sekaligus memitigasi risiko bencana di masa
mendatang.
Turut hadir Jajaran Forkopimda, Kepala BPBD, Kepala OPD,
BMKG, Camat serta pihak terkait lainnya