Pemkab Mempawah Bersama Tim Pengkajian BNPB RI Bahas Solusi Jangka Panjang Penanganan Banjir di Kabupaten Mempawah

Mempawah, MC - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah terus berupaya mencari solusi agar bencana banjir yang melanda wilayahnya tidak terulang di masa mendatang. Selain menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak, Pemkab Mempawah bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI merumuskan langkah-langkah strategis dalam mitigasi bencana, khususnya banjir.

Rabu (5/2/2025), Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail, memimpin rapat koordinasi bersama Tim Pengkajian BNPB RI dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemkab Mempawah. Rapat yang berlangsung di Mempawah Command Center ini bertujuan untuk membahas solusi jangka panjang penanganan banjir di Kabupaten Mempawah.

Hadir dalam rapat tersebut Deputi Bidang Sistem dan Strategi Direktorat Pemetaan dan Evaluasi Risiko Bencana BNPB RI, Asfirmanto Wasono Adi, beserta tim, serta sejumlah kepala OPD teknis di lingkungan Pemkab Mempawah.

Dalam kesempatan tersebut, Asfirmanto Wasono Adi menegaskan bahwa kehadiran tim BNPB RI di Mempawah bertujuan untuk mengumpulkan data dari pemerintah daerah serta melakukan pemantauan langsung di lapangan. Data yang diperoleh akan dianalisis secara mendalam dan disampaikan ke tingkat nasional untuk ditindaklanjuti.

“Melalui pertemuan ini, kami berharap dapat mengumpulkan informasi dan data yang diperlukan guna menghasilkan rekomendasi penanganan banjir yang tepat bagi Kabupaten Mempawah,” ujarnya.

Sementara itu, Pj Bupati Mempawah, Ismail, menyatakan bahwa Pemkab Mempawah siap berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam penyediaan data dan dokumen yang diperlukan untuk kajian mendalam terkait permasalahan banjir.

“Dengan adanya data yang lengkap dan akurat, tim BNPB dapat melakukan analisis secara komprehensif sehingga dapat merumuskan solusi terbaik dalam mencegah terjadinya banjir di masa mendatang,” kata Ismail.

Ismail juga berharap pertemuan ini menjadi langkah awal dalam mencari solusi yang efektif dan berkelanjutan untuk penanganan banjir, mengingat banjir yang terjadi tahun ini merupakan yang terbesar dalam sejarah Kabupaten Mempawah, dengan lebih dari 37 ribu jiwa terdampak di lima kecamatan.

“Kami tidak ingin bencana banjir seperti ini terulang lagi di masa depan. Kehadiran tim BNPB RI menunjukkan komitmen pemerintah pusat dalam membantu Pemkab Mempawah memetakan akar permasalahan dan mencari solusi penanganan banjir yang tepat,” pungkasnya. (Prokopim)