
Pastikan Kebutuhan Dasar dan Kesehatan Terpenuhi, Pj Bupati Ismail dan Kapusdalops BNPB RI Kunjungi Posko Pengungsian Mandiri Korban Banjir
Mempawah,
MC - Pejabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail bersama Kepala Pusat
Pengendalian Operasional (Kapusdalops) BNPB RI, Bambang Surya Putra meninjau
posko pengungsian mandiri korban banjir, Sabtu (1/2/2024) di Dusun Sebukit
Rama, Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir.
Ismail menyampaikan, kunjungan tersebut adalah untuk
memastikan kebutuhan dasar baik dari logitik maupun kesehatan terpenuhi. Atas
nama pemkab Mempawah, Ismail menyampaikan turut prihatin terhadap kondisi warga
yang terdampak tersebut.
“Di pengungsian ini terdapat 65 kepala keluarga atau
sebanyak 210 jiwa. Alhamdulillah warga yang telah di evakuasi di sini dalam
keadaan sehat, dan mudah-mudahan banjir segera surut, sehingga warga bisa
kembali ke tempat tinggalnya masing-masing dan beraktifitas seperti biasa,”
harapnya.
Ismail mengatakan, pemerintah tetap memberikan perhatian
kepada masyarakat yang terdampak berupa logistik kebutuhan pangan, dengan
bersama-sama bersinergi bersama pemerintah provinsi dan pusat melalui BNPB.
Tentu kami juga berharap dukungan dari masyarakat yang mampu untuk memberikan bantuan sehingga dapat meringankan warga kita yang terdampak.
Selain itu, di pengungsian ini juga telah diturunkan tim
untuk memeriksakan kesehatan dari para pengungsi secara rutin.
“Kami juga secepatnya akan merumuskan langkah-langkah
bagaimana warga terdampak yang tidak mengungsi dapat menerima bantuan logistik
sampai ke rumahnya,” ujar Ismail.
Kapusdalops BNPB RI, Bambang Surya Putra mengatakan, turut
prihatin atas bencana ini, dan mendoakan semoga bencana banjir ini dapat
diatasi permasalahannya secara permanen.
Bambang mengungkapkan, bencana di Kalbar cukup masif, ada 7
Kabupaten yang dilaporkan terdapat bencana dan sejumlah desa memiliki letak
yang terisolir, sehingga kami memastikan bagaimana masyarakat mendapatkan
pelayanan.
“Seperti di dusun sebukit Rama ini merupakan dusun yang
terisolir, kami harus menggunakan perahu sekitar 1 jam, dan kemudian mobil yang
cukup tinggi untuk sampai ke posko pengungsian. Kita hadir disini bertujuan
untuk memastikan bagaimana bantuan untuk masyarakat dapat terpenuhi,” ujarnya.
“Pemerintah akan selalu hadir untuk membantu masyarakat yang
sulit seperti ini dan mengatasi segala permasalahan yang ada. Tidak hanya itu
kita juga akan merencanakan bagaimana melakukan penanganan dan mitigasi agar
bencana banjir ini tidak terulang kembali,” pungkasnya.
Dalam kunjungan tersebut, Pj Bupati Mempawah turut
didampingi, Pj Sekda Kabupaten Mempawah, Abdul Malik, serta Kepala BPBD, Agit
Sugiarto.