IPPNU Mempawah Dilantik, Wabup Tekankan Pentingnya Sinergi dan Dedikasi

Mempawah, MC - Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi, menghadiri acara Pelantikan dan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Mempawah Masa Bakti 2024–2026 yang digelar di Mempawah Convention Center, Minggu siang (20/07/2025).

Wabup menegaskan bahwa IPPNU merupakan organisasi kader yang memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan potensi generasi muda, khususnya pelajar putri.

“IPPNU adalah wadah untuk belajar, berorganisasi, berinteraksi, dan berinovasi. Di pundak kalian, masa depan organisasi, bahkan masa depan bangsa turut digantungkan. Jadikan setiap tantangan sebagai peluang untuk meningkatkan kapasitas diri,” ujarnya.

Selain itu, kata Wabup, Pemerintah Kabupaten Mempawah senantiasa mendukung penuh setiap kegiatan positif yang dilakukan oleh organisasi kepemudaan, termasuk IPPNU.

“Ke depan, IPPNU diharapkan terus bersinergi dengan pemerintah daerah, khususnya dalam program peningkatan kualitas pendidikan, pemberdayaan perempuan, dan pembinaan karakter generasi muda,” jelasnya.

Wabup juga mengapresiasi tema yang diusung dalam pelantikan kali ini, yakni “Harmoni Hijau Perjuangan, Api Emas Pengabdian.” Menurutnya, tema tersebut sangat relevan dan penuh makna.

“Harmoni Hijau mencerminkan identitas Nahdlatul Ulama yang teduh, damai, dan menyejukkan, serta komitmen terhadap kelestarian lingkungan. Ini adalah panggilan bagi kita semua untuk menjaga persatuan, menciptakan kedamaian, dan merawat alam semesta sebagai wujud syukur kepada Allah SWT,” ucapnya.

“Sementara itu, Api Emas Pengabdian melambangkan semangat membara, pantang menyerah, dan dedikasi tulus dalam mengabdi. Semangat ini harus terus menyala dalam setiap langkah pengurus IPPNU untuk menebar manfaat bagi masyarakat, khususnya pelajar putri di Kabupaten Mempawah,” sambungnya.

Menutup sambutannya, Juli Suryadi berpesan agar para pengurus IPPNU melaksanakan amanah dengan penuh tanggung jawab dan semangat kebersamaan.

“Teruslah berinovasi dan adaptif terhadap perubahan zaman, namun tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jamaah dan ajaran Nahdlatul Ulama,” pungkasnya. (Prokopim)