Gubernur Kalbar Tegaskan Aksi Demo Boleh, Asal Tidak Anarkis dan Ganggu Ekonomi Daerah

Mempawah, MC - Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi, mengikuti rapat koordinasi virtual bersama Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, membahas kondisi sosial masyarakat di Kalbar. Rakor berlangsung di Mempawah Command Center, Selasa (2/9/2025).

Dalam arahannya, Gubernur Ria Norsan menegaskan bahwa demonstrasi mahasiswa adalah bagian dari kebebasan berpendapat yang dijamin negara. Namun, ia mengingatkan agar aksi tersebut tetap dilakukan secara damai, tanpa menimbulkan keresahan maupun mengganggu roda perekonomian.

“Terima kasih kepada Forkopimda dan seluruh bupati yang mampu menjaga kondusivitas di Kalimantan Barat, sehingga aksi-aksi yang muncul tetap terkendali dan tidak berujung anarkis,” ujarnya.

Menurut Ria Norsan, rakor ini bukan sekadar formalitas, melainkan ikhtiar bersama untuk mengantisipasi potensi gangguan sejak dini. Ia menekankan pentingnya membangun komunikasi dua arah antara mahasiswa, pemerintah daerah, hingga pusat, agar aspirasi tersampaikan tanpa menimbulkan kegaduhan.

“Mari kita perkuat komunikasi, rangkul semua pihak, dan cegah penyebaran hoaks yang berpotensi memecah belah masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Wabup Mempawah, Juli Suryadi, melaporkan bahwa situasi di daerahnya saat ini kondusif. Ia mengakui sempat ada aksi mahasiswa di Polres Mempawah, namun aspirasi yang disampaikan dapat diredam melalui dialog bersama Kapolres dan para pihak terkait.

“Alhamdulillah, kondisi Mempawah tetap terkendali. Koordinasi dengan Forkopimda, tokoh masyarakat, hingga doa bersama terus kami lakukan sebagai upaya menjaga keharmonisan,” ucapnya.

Wabup juga mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi isu yang menyesatkan.
“Mari kita jaga persatuan dan kesatuan demi kedamaian Mempawah yang kita cintai,” tambahnya.

Dalam rakor tersebut, Wabup Juli Suryadi turut didampingi Sekda Mempawah, Ismail, para kepala OPD, dan camat.