FGD Ormas Lintas Etnis di Mempawah: Bersatu Jaga Kebangsaan, Bijak Hadapi Era Digital

Mempawah, MC - Hampir seratus pengurus organisasi masyarakat lintas etnis di Kabupaten Mempawah berkumpul di Balairung Setia Kantor Bupati Mempawah, Jumat (19/9/2025). 

Mereka mengikuti Focus Group Discussion (FGD) bertema “Bijak Bermedia Sosial, Tangguh Menangkal Provokasi (Hoaks), dan Mampu Merawat Kebangsaan.”

Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi Burdadi, membuka kegiatan dengan penuh apresiasi. Ia menegaskan bahwa kehadiran forum lintas etnis ini bukan hanya wadah diskusi, tetapi juga ajang mempererat persaudaraan dan memperkuat peran ormas sebagai penjaga harmoni di daerah.

“Teknologi digital berkembang sangat cepat, termasuk media sosial dan artificial intelligence (AI). Jika digunakan dengan bijak, ia memberi manfaat besar. Tapi kalau disalahgunakan, dampaknya bisa merugikan masyarakat luas,” tegas Juli.

Ia berharap, FGD ini mampu melahirkan ide-ide segar dari ormas lintas etnis untuk mengedukasi masyarakat hingga ke akar rumput. Harapannya jelas, masyarakat Mempawah bisa semakin cerdas, tangguh menghadapi arus digital, sekaligus menjaga semangat kebangsaan.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana sekaligus Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Mempawah, Adrianus, mengungkapkan rasa syukur FGD yang lama direncanakan akhirnya dapat terlaksana. 

“Kami berterima kasih kepada seluruh pengurus ormas lintas etnis yang hadir. Semoga forum ini menambah literasi dan memperkuat komitmen kita dalam mengedukasi masyarakat,” ujarnya.

Dengan kehadiran berbagai elemen masyarakat lintas etnis, FGD ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam merawat persatuan, memperkuat literasi digital, serta membangun Mempawah yang damai, cerdas, dan tangguh menghadapi tantangan zaman.

Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber penting, antara lain Wakapolres Mempawah Kompol Antonius Trias Kuncorojati, perwakilan Kejari Mempawah, Kodim 1201 Mempawah, serta Kadiskominfo Mempawah Rudi.