
Dukung Asta Cita Presiden, Bupati Mempawah Tegaskan Komitmen Ketahanan Pangan
Mempawah,
MC - Bupati Mempawah, Erlina, menghadiri Rapat Koordinasi tentang
Pelaksanaan Program Ketahanan Pangan dan Kesiapan Panen Raya Jagung Nasional
yang digelar di Ruang Graha Khatulistiwa, Polda Kalimantan Barat, Pontianak,
Kamis (15/5/2025).
Rapat tersebut dihadiri oleh Gubernur Kalbar Ria Norsan,
Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, para Bupati dan Walikota se-Kalimantan
Barat, Kapolres se Kalbar, seluruh jajaran Polda Kalbar serta sejumlah pihak
terkait.
Salah satu tujuan rakor ini digelar adalah untuk memastikan
kesiapan seluruh pihak terkait, termasuk Polri, Kementan, BUMN pangan, dan
pemerintah daerah, dalam mendukung program tersebut.
Dalam arahannya, Gubernur Kalbar, Ria Norsan, menegaskan pentingnya komitmen kolektif dalam
mewujudkan ketahanan pangan di semua level pemerintahan, mulai dari kabupaten,
provinsi, hingga nasional.
“Ketahanan pangan merupakan prioritas utama Pemerintah
Provinsi Kalimantan Barat. IKP (Indeks Ketahanan Pangan) Kalbar tahun 2024
tercatat di angka 73,49, masuk kategori ‘Baik dan Tahan Pangan’,” katanya.
Gubernur juga meminta seluruh kepala daerah menyiapkan lahan
produktif untuk mendukung ketahanan pangan. Selain itu, ia menargetkan Kalbar
mampu menjadi provinsi pengekspor jagung ke negara-negara tetangga melalui
Pelabuhan Internasional Kijing di Kabupaten Mempawah.
Dalam kesempatan itu, Bupati Mempawah, Erlina, menyampaikan
apresiasinya atas terselenggaranya rapat koordinasi tersebut sebagai bentuk
sinergi antar lembaga dan pemerintah daerah dalam mendukung ketahanan pangan
nasional.
“Kami di Kabupaten Mempawah menyambut baik rapat koordinasi
ini sebagai wujud nyata komitmen bersama seluruh stakeholder dalam mewujudkan
ketahanan pangan, yang juga merupakan salah satu dari Asta Cita Presiden RI
Prabowo Subianto,” ujar Erlina.
Lebih lanjut, Bupati Erlina menyatakan bahwa Kabupaten
Mempawah siap mendukung program ketahanan pangan nasional dengan memaksimalkan
potensi pertanian yang dimiliki, khususnya dalam pengembangan komoditas jagung.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan infrastruktur
pertanian, peningkatan kapasitas petani, serta kolaborasi lintas sektor untuk
menjamin keberlanjutan program tersebut.
“Pertanian adalah tulang punggung perekonomian daerah.
Dengan dukungan yang tepat dan berkelanjutan, kami optimis Kabupaten Mempawah
dapat berkontribusi signifikan dalam mewujudkan kemandirian pangan nasional,”
tambahnya.
Ia juga menegaskan pentingnya kesiapsiagaan daerah dalam
menyambut panen raya jagung, agar hasil pertanian dapat terserap optimal dan
memberikan manfaat ekonomi langsung kepada petani.
Sebagai informasi, Kalimantan Barat ditetapkan sebagai tuan
rumah Panen Raya Nasional komoditas jagung yang akan digelar pada 2 Juni 2025
mendatang di Kabupaten Bengkayang.
Kegiatan ini direncanakan akan dihadiri oleh Presiden RI
Prabowo Subianto, Menteri Pertanian, Kapolri, dan sejumlah pejabat tinggi
negara, serta menjadi bagian dari program strategis nasional dalam mewujudkan
swasembada pangan terutama komoditi jagung. (Prokopim)