Mempawah, MC - Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui Dinas Penanaman Modal, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMKUKMPTSP) Kabupaten Mempawah menggelar rapat pemaparan rencana investasi dari PT Pesona Patoka Berjaya dan PT Mempawah Cahaya Bestari, yang dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail.

Rapat tersebut berlangsung di Balai Junjung Titah Kantor Bupati Mempawah, Senin (25/11/2024).

Dalam kesempatan ini, Ismail memberikan apresiasi kepada kedua perusahaan yang telah memanfaatkan peluang dari dua proyek strategis nasional, yaitu Pelabuhan Internasional Kijing dan Smelter BAI.

Menurut Ismail, kedua proyek tersebut memiliki potensi besar dalam mendongkrak perekonomian daerah.

“Saya memberikan apresiasi atas gagasan cerdas dari kedua perusahaan ini. Dengan memanfaatkan peluang yang ada, diharapkan ini bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi kita, terlebih dengan adanya dua proyek nasional ini,” ungkap Ismail.

Ismail juga menyampaikan pentingnya mendorong pertumbuhan ekonomi Mempawah untuk mendekati target nasional yang ditetapkan oleh Presiden Prabowo, yaitu 8 persen pada tahun 2025. Saat ini, angka pertumbuhan ekonomi Mempawah masih berada di angka 5,09 persen.

“Semoga dengan adanya investasi dari kedua perusahaan ini, kita bisa mendekati atau bahkan mencapai target tersebut,” kata Ismail.

Ismail juga menyoroti rencana pembangunan rumah sakit oleh PT Mempawah Cahaya Bestari, yang diharapkan menjadi daya tarik baru bagi masyarakat Mempawah dalam memperoleh fasilitas kesehatan yang lebih baik.

Menurutnya, rumah sakit ini juga dipandang sebagai peluang untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan menciptakan persaingan sehat di sektor kesehatan, yang akan mendorong peningkatan kualitas tenaga medis dan pelayanan kesehatan.

“Keberadaan rumah sakit ini tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat, dan kami berharap bisa mendukung program peningkatan SDM tenaga medis melalui beasiswa, baik untuk dokter umum maupun spesialis,” tambahnya.

Selain itu, PT Pesona Patoka Berjaya juga merencanakan pembangunan hotel baru di Mempawah yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti lapangan mini soccer, kolam renang, convention center, dan kompleks pergudangan.

Ismail menilai peran sektor swasta sangat penting dalam memperkuat kemandirian daerah, serta dapat membantu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Mempawah.

“Pembangunan fasilitas seperti hotel dan komplek pergudangan ini akan memberikan dampak positif bagi ekonomi daerah, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” jelasnya.

Ismail juga mengingatkan agar perusahaan yang berinvestasi di Mempawah tetap memenuhi kewajiban mereka, seperti pembayaran pajak, menjaga lingkungan, serta melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

“Perusahaan yang beroperasi harus memperhatikan kewajiban mereka untuk menjaga kelestarian lingkungan dan memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar,” ujar Ismail.

Pemerintah Kabupaten Mempawah, melalui Pj Bupati, memastikan akan mendukung investasi ini sepanjang sesuai dengan regulasi dan peraturan yang berlaku. Ismail menegaskan bahwa seluruh izin usaha telah melalui proses yang transparan dan sesuai dengan tata ruang yang telah ditetapkan.

“Izin usaha yang dikeluarkan sudah melalui pemeriksaan yang ketat dan proses yang clean and clear,” ujarnya.

Dengan adanya investasi ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian lokal, menciptakan lapangan pekerjaan baru, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Mempawah.

Turut Hadir Pj Sekda Kabupaten Mempawah Abdul Malik, Asisten Ekbang dan Kesra, OPD Teknis Terkait, Camat Sungai Pinyuh, Camat Mempawah Hilir Perwakilan PT Pesona Patoka Berjaya dan PT Mempawah Cahaya Bestari. (Prokopim)