Dorong Ketahanan Pangan dan Stabilitas Harga, Bupati Erlina Hadiri Gerakan Tanam Cabai Bersama TP PKK

Mempawah, MC - Bupati Mempawah, Erlina, menghadiri kegiatan Gerakan Tanam dan Panen Bersama Komoditas Cabai yang dilaksanakan di Desa Peniti Besar, Kecamatan Segedong, Jumat (16/5/2025).

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat dan Kabupaten Mempawah. Kegiatan ini menjadi bukti keberhasilan sektor pertanian di Kabupaten Mempawah, khususnya dalam pengembangan komoditas hortikultura seperti cabai.

Staf Ahli Gubernur Kalimantan Barat Bidang Pembangunan dan Ekonomi, Christianus Lumano, yang mewakili Gubernur Kalbar, mengatakan bahwa produksi cabai di Kalimantan Barat sejatinya cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun, distribusi yang belum merata serta pengaruh cuaca kerap menyebabkan fluktuasi harga cabai di pasaran.

“Pola tanam harus diatur agar pasokan cabai tetap stabil dan harga tidak melonjak, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan,” ujarnya. Ia juga mendorong petani untuk memanfaatkan teknologi pertanian guna meningkatkan produktivitas.

Lumano menyebutkan, hingga Maret 2025, luas tanam cabai di Kalimantan Barat tercatat 369 hektare dengan produksi mencapai 1.461 ton. Angka ini menurun dibanding tahun 2024 yang mencapai luas tanam 2.171 hektare dengan produksi 9.467 ton. Untuk mendukung peningkatan produksi, Pemerintah Provinsi Kalbar telah menyalurkan 132 ribu polybag kepada kabupaten/kota pada tahun ini.

“Budidaya cabai di Kalimantan Barat sebagian besar dilakukan secara swadaya dan telah menjadi tradisi turun-temurun. Kampanye penanaman cabai bersama ini diharapkan dapat mengoptimalkan pemanfaatan lahan masyarakat untuk menjaga stabilitas inflasi dan meningkatkan ekonomi daerah,” katanya.

Ia menambahkan, peningkatan produksi pertanian juga berkontribusi terhadap pengurangan angka stunting dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Bupati Erlina menyampaikan apresiasinya kepada Kelompok Tani Lembah Hijau yang telah berhasil mengembangkan budidaya cabai dan berkontribusi nyata terhadap perekonomian petani.

“Keberhasilan ini sejalan dengan program prioritas nasional dalam menjaga ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto,” ungkap Erlina.

Erlina juga mengajak masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk menanam cabai sebagai langkah memenuhi kebutuhan harian dan mengurangi ketergantungan pasar.

“Cabai merupakan komoditas yang banyak digemari dan berdampak langsung pada inflasi, terutama saat hari besar keagamaan. Dengan menanam cabai sendiri, kita bisa lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Mempawah, lanjutnya, akan terus mendukung peningkatan hasil pertanian melalui berbagai program dan mendorong petani memanfaatkan teknologi, agar hasil pertanian lebih bernilai dan berkelanjutan.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Segedong Arifin, serta tamu undangan lainnya.