
Dispussip Mempawah Gelar Bimtek Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal
Mempawah,
MC - Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi B membuka secara resmi
Bimbingan Teknik Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal Tahun 2025, Rabu
(16/4/2024) di Aula Mes Chandramidi Mempawah.
Kegiatan yang di inisiasi oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten
Mempawah tersebut digelar dari 16 – 17 April 2025 dengan mengambil tema
“Perkembangan Perpustakaan, Budaya Baca dan Literasi di Kabupaten Mempawah,
Mewujudkan Masyarakat Cerdas, Mandiri, Terdepan dan Berkelanjutan”.
Wabup mengatakan, Bimtek kepenulisan yang diselenggarakan kali ini sebagai
suatu tngkatan tahapan dalam upaya meningkatkan pemahaman literasi dalam arti
luas.
“Saya menyambut baik kegiatan ini, karena sejalan dengan tujuan utama visi dari
Kabupaten Mempawah, yaitu mewujudkan masyarakat yang Cerdas. Kegiatan ini juga
bersifat membangun kemampuan kapabilitas sumber daya manusia yang sangat
relevan,” ujarnya.
Terlebih lagi, kata Wabup saya mengapesiasi keikutsertaan para anggota
organisasi, baik dari PKK, Majelis Perempuan Melayu Mempawah, PITI, Purwacitra,
Fomeka, Forum Genre dan para pelajar. Keberagaman para peserta menandakan
kesadaran literasi di kalangan Masyarakat mulai terbangun, dan budaya gemar
membaca di kalangan Masyarakat semakin meningkat.
Wabup berharap keluaran dari bimtek ini dapat membuat suatu tulisan yang berisi
pengetahuan, pengalaman, pesan dan informasi yang bernilai positif dan
menginspirasi.
“Selamat kepada para peserta, serap dengan baik ilmunya, dan kepada narasumber
selamat bekerja serta terima kasih kepada panitia dan seluruh pihak yang
terlibat dan mendukung kegiatan ini,” tutupnya.
Sebelumnya, Ketua panitia penyelenggara, Nurmala melaporkan tujuan kegiatan ini
adalah untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas penulis pemula. Meningkatkan
jumlah penulis kreatif di daerah yang dapat melestarikan kearifan local, serta
mengembangkan konten literasi.
“Peserta terdiri dari unsur pelajar, pustakawan, tenaga perpustakaan, pegiat
literasi,dan Masyarakat umum berjumlah 60 orang,” ungkapnya.