
Cetak SDM Unggul, Pemkab Mempawah Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi
Mempawah,
MC - Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi membuka secara resmi
Pelatihan Berbasis Kompetensi Program Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga
di Aula Loka Latihan Kerja (LLK) Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Kelurahan
Tengah, Selasa pagi (20/5/2025).
Pelatihan yang digelar oleh UPTD LLK UKM tersebut bertujuan
untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Mempawah
agar mampu bersaing di dunia kerja maupun membuka lapangan kerja secara
mandiri.
Dalam sambutannya, Wabup Juli Suryadi menyampaikan bahwa
pelatihan ini sejalan dengan visi Kabupaten Mempawah untuk menjadi daerah yang
cerdas, mandiri, dan terdepan.
Ia menekankan, bahwa peningkatan kualitas SDM merupakan
langkah strategis pemerintah daerah dalam menurunkan tingkat pengangguran serta
mendorong pembangunan berkelanjutan.
“Pelatihan vokasi diarahkan untuk menjawab kebutuhan
industri dan perkembangan teknologi, sekaligus menciptakan sinergi antara
pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat dalam membangun ekosistem
ketenagakerjaan yang adaptif,” ujarnya.
Juli menambahkan, pelatihan ini bukan hanya bertujuan untuk
menghasilkan sertifikat, tetapi lebih penting untuk membentuk keahlian nyata,
karakter kerja keras, serta semangat berinovasi. Peserta diharapkan mampu
mengembangkan kompetensi sesuai bidang masing-masing, termasuk pengetahuan,
keterampilan, dan sikap kerja profesional.
“Ini merupakan bagian dari strategi pembangunan jangka
panjang daerah dalam mencetak tenaga kerja terampil serta pelaku UMKM yang
tangguh dan inovatif,” tegas Juli.
Wabup juga mengajak seluruh peserta untuk mengikuti
pelatihan dengan sungguh-sungguh agar mampu mencapai kompetensi yang
ditargetkan. Ia berpesan agar peserta aktif menggali ilmu dari para instruktur
serta terus berinovasi. “Ikutilah pelatihan ini dengan semangat. Penuhi
kompetensi yang diharapkan,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala UPTD LLK UKM, Illa Radiah, dalam
laporannya menyampaikan bahwa pada tahun 2025, pihaknya akan menyelenggarakan
enam paket pelatihan. Untuk Gelombang I, terdapat tiga paket pelatihan yang
dilaksanakan, yaitu Otomasi Listrik Industri, Pengelasan SMAW 1G, serta Tata
Boga Pembuatan Roti dan Kue. Total peserta berjumlah 48 orang yang berasal dari
berbagai kecamatan di Kabupaten Mempawah.
Illa menjelaskan bahwa pelatihan akan berlangsung selama 18
hingga 30 hari, disesuaikan dengan masing-masing program. Peserta akan
mendapatkan materi teori dan praktik yang dibimbing oleh instruktur LLK UKM.
Setelah menyelesaikan pelatihan, peserta akan menerima sertifikat. Selain itu,
peserta terbaik akan diusulkan mengikuti uji kompetensi di LSP BBVB, Serang,
Banten.
“Dengan materi yang diberikan, kami berharap kualitas dan
kemampuan para peserta meningkat, sehingga siap bekerja di berbagai sektor
industri di Kabupaten Mempawah,” ujar Illa.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas
Perindagnaker Johana Sari Margiani dan Kepala Bappeda Ami Febrianto.