
Bupati Mempawah Dikukuhkan sebagai Wakil Ketua Umum APKASI 2025 -2030
Mempawah, MC - Bupati
Mempawah, Erlina, resmi dikukuhkan sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus
Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) untuk masa bakti
2025–2030.
Dalam kepengurusan baru ini, Erlina dipercaya memegang peran strategis sebagai
Koordinator Bidang Perempuan dan Perlindungan Anak.
Pengukuhan Erlina bersama Ketua Umum APKASI Bursah Zarnubi dan jajaran pengurus
dilakukan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian
dalam sebuah seremoni di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, pada Kamis
(17/7/2025).
Dalam sambutannya, Mendagri Tito menyampaikan harapannya agar APKASI menjadi
wadah yang kuat untuk menyuarakan aspirasi dan persoalan pemerintah kabupaten
kepada pemerintah pusat maupun pemangku kepentingan lainnya.
Ia juga menekankan pentingnya optimalisasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
sebagai instrumen peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), sekaligus mendorong
ekosistem investasi swasta yang sehat.
“BUMD kemarin kita bahas sudah di DPR bagaimana untuk memperkuat, salah satunya
nanti saya mengusulkan Dirjen di Kementerian Negeri untuk menangani masalah
BUMD,” ujarnya.
Ia menambahkan, agar PAD meningkat, kepala daerah perlu mempermudah perizinan
berusaha dan mendorong peran swasta. “Jika ekosistem bisnis sektor swasta
hidup, maka akan ada peningkatan pendapatan ke daerah, hingga ke tingkat
nasional,” bebernya.
Lebih lanjut, Mendagri mewanti-wanti para bupati agar menghindari
praktik-praktik korupsi. Ia menekankan bahwa berbagai modus tindakan tercela
tersebut sudah dipahami dengan baik oleh aparat penegak hukum.
Sementara itu, Bupati Mempawah Erlina menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan
yang diberikan kepadanya untuk menduduki jabatan strategis di tubuh APKASI. Ia
menyambut amanah tersebut dengan penuh rasa tanggung jawab.
“Alhamdulillah, ini adalah amanah yang besar sekaligus tantangan untuk
memperkuat peran perempuan dalam pembangunan, serta memastikan program
perlindungan anak menjadi prioritas di daerah. Saya akan berkomitmen
menjalankan tugas ini secara maksimal dan inklusif,” tegas Erlina.
Erlina mengakui tugas ini bukan hanya soal
jabatan, tetapi soal bagaimana kita mengarusutamakan isu perempuan dan anak ke
dalam kebijakan daerah.
"Ini soal masa depan generasi dan peran ibu atau kaum
perempuan dalam pembangunan. Saya akan bekerja bersama pengurus lain agar isu
ini benar-benar mendapat perhatian nasional," ujar Erlina.
Lebih jauh ia menambahkan, peran APKASI sangat penting sebagai
ruang bersama untuk menyuarakan aspirasi daerah ke pemerintah pusat secara
terstruktur dan solutif.
"Kami berharap APKASI mampu menjadi garda terdepan dalam
menyampaikan persoalan riil yang dihadapi kabupaten, termasuk dalam mencari
solusi agar PAD meningkat, UMKM tumbuh, dan layanan dasar semakin baik,"
tandasnya.
Acara pengukuhan tersebut turut dihadiri sejumlah pejabat
tinggi negara, antara lain Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, Anggota
Komisi X DPR RI Sri Meliyana, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan,
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Wakil Menteri
Desa Ahmad Riza Patria, serta Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir.
Hadir pula para kepala daerah dari seluruh Indonesia dan
pejabat tinggi dari berbagai kementerian dan lembaga. (Prokopim)