Bupati Erlina Panen Semangka Mardy di Desa Sungai Nipah Jongkat

Mempawah, MC - Bupati Mempawah, Erlina, mengikuti panen buah dan sayuran petani mandiri di Parit Haji Hasan, Desa Sungai Nipah, Kecamatan Jongkat, Selasa (17/6/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Erlina didampingi oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Jongkat. Erlina turut memanen buah semangka jenis Mardy serta meninjau kebun tanaman cabai dan kolam ikan nila milik petani setempat.

Bupati Erlina menyampaikan bahwa cabai dan semangka merupakan komoditas hortikultura bernilai tinggi yang memiliki peran strategis secara nasional.

“Cabai dan semangka termasuk tanaman hortikultura bernilai ekonomi tinggi, serta menjadi komoditas strategis nasional yang memengaruhi angka inflasi daerah,” katanya.

Selain itu, Erlina menjelaskan bahwa semangka bukan hanya buah konsumsi yang digemari masyarakat, tetapi juga komoditas ekspor dengan potensi besar dalam mendongkrak perekonomian desa.

“Panen cabai dan semangka hari ini bukan hanya memberikan nilai ekonomi, tetapi juga nilai strategis dalam menjaga ketahanan pangan daerah. Kita semua mengetahui bahwa ketersediaan pangan yang cukup, terjangkau, dan berkualitas adalah prasyarat mutlak bagi stabilitas nasional,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Mempawah, imbuhnya terus berupaya menekan laju inflasi, salah satunya dengan menjaga ketersediaan komoditas pangan yang memengaruhi inflasi seperti cabai dan semangka agar tetap tersedia di pasar dan rumah tangga petani.

Untuk itu, Pemkab Mempawah secara aktif mendorong masyarakat dan petani agar menanam serta meningkatkan produksi tanaman sayuran, khususnya cabai.
Erlina berharap kepada para petani agar selalu melakukan terobosan inovasi baru, guna peningkatan produksi dan peningkatan pendapatan.

“Saya mengapresiasi dan merasa bangga melihat tanaman cabai di Desa Sungai Nipah. Semoga hasil panen ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani, membantu pemerintah daerah dalam menekan inflasi, mendukung swasembada pangan sebagaimana cita-cita Presiden Republik Indonesia, serta menginspirasi petani lainnya untuk mengelola lahan kosong menjadi lahan produktif,” harapnya.