Mempawah, MC - Bupati Mempawah, Erlina, melakukan audiensi dengan Direktur Jenderal Penanganan Sampah dan Limbah B3, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), di Jakarta, Rabu malam (13/8/2025).

Dalam kesempatan itu, Erlina menjelaskan bahwa audiensi ini merupakan langkah bersama untuk mengatasi permasalahan dan meningkatkan pengelolaan sampah di Kabupaten Mempawah.

Menurutnya, peningkatan aktivitas perekonomian, termasuk keberadaan Proyek Strategis Nasional (PSN) dan berbagai industri, turut mendorong pertumbuhan penduduk yang berdampak pada volume sampah.

“Konsultasi ini merupakan bagian dari upaya bersama mengelola sampah sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Mempawah,” ujarnya.

Ke depan, lanjut Erlina, pihaknya akan menggandeng berbagai pihak untuk mengampanyekan pemilahan sampah sejak dini dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memilah sampah dari rumah tangga. Edukasi tersebut akan dilakukan melalui berbagai platform agar tercipta lingkungan yang bersih dan sehat.

Ia juga mengimbau desa dan kelurahan mempersiapkan lahan untuk pengelolaan sampah serta menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang terlatih, sehingga pengelolaan sampah dapat berjalan optimal dan berdampak positif bagi kebersihan wilayah.

Erlina memaparkan, keberadaan Koperasi Merah Putih di tingkat desa dan kelurahan diharapkan dapat mendorong masyarakat mengelola dan memilah sampah sejak dari rumah. Dengan demikian, sampah yang keluar dari wilayah desa atau kelurahan hanya tersisa sekitar 25 persen, sementara 75 persen sisanya dapat diolah di lingkungan masing-masing, termasuk kawasan industri dan perumahan.

“Kita akan mengajak Koperasi Merah Putih memanfaatkan SDM yang ada di desa untuk mengelola sampah secara mandiri,” tutupnya.

Mendampingi Bupati Erlina dalam kesempatan tersebut antara lain Kepala Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Aswin, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Raja Fajar, serta pihak terkait lainnya. (Prokopim)