
150 Kepsek di Mempawah Ikuti Pelatihan Leadership Training for Principal
Mempawah,
MC - Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi, secara resmi membuka
kegiatan Leadership Training for Principal bagi kepala SD dan SMP Se-Kabupaten
Mempawah yang digelar di Wisma Chandramidi, Senin (26/5/2025) pagi.
Kegiatan yang diikuti oleh 150 kepala sekolah dari jenjang
SD dan SMP ini mengangkat tema “Mengasah Kepemimpinan untuk Tantangan Masa Kini
dan Mendatang”. Turut hadir Kepala Perangkat Daerah serta tamu undangan
lainnya.
Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas
kepemimpinan para kepala sekolah dalam menghadapi berbagai tantangan pendidikan
modern.
Juli menyampaikan, bahwa melalui semangat misi pemerintah
dan motto Kabupaten Mempawah Cerdas, Mandiri, Terdepan, dan Berkelanjutan
sehingga peningkatan kualitas dan kompetensi guru serta kepala sekolah menjadi
suatu keniscayaan di era saat ini.
“Sebagai pemimpin tertinggi di sekolah, kepala sekolah
memiliki tanggung jawab besar dalam berbagai aspek manajemen, termasuk
perencanaan strategis, pengelolaan sumber daya, dan pengembangan kurikulum,”
ujarnya.
Lebih jauh, Juli menegaskan, bahwa penguatan ilmu
kepemimpinan menjadi investasi kunci dalam menciptakan masa depan pendidikan
yang lebih baik. Penerapan kepemimpinan yang efektif dapat diwujudkan melalui
empat poin penting, yakni meningkatkan kompetensi manajemen sekolah dengan
memahami konsep manajemen modern.
Selanjutnya memperkuat pemahaman dan praktik kepemimpinan
transformasional, meningkatkan kualitas pembelajaran melalui strategi
pembelajaran yang efektif, serta
membangun kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan
pendidikan, termasuk guru, orang tua, dan masyarakat.
“Jika keempat poin ini dikuasai, maka kualitas pendidikan di
Kabupaten Mempawah akan semakin meningkat dan mampu mencetak lulusan yang
unggul dan berdaya saing,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Disdikporapar Kabupaten Mempawah, El
Zuratnam, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman,
pengetahuan, dan kompetensi kepala sekolah, serta memfasilitasi peningkatan
pemahaman terkait pendidikan inklusi bagi kepala sekolah dan guru jenjang
SD/SMP.
Ia juga menyampaikan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk
menanamkan semangat militansi dalam menghadapi tantangan perubahan dan kemajuan
sistem pendidikan di era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity).
“Pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari, yaitu dari 26
hingga 28 Mei 2025, dan diikuti oleh 150 kepala sekolah dari seluruh Kabupaten
Mempawah,” tutupnya.